[Song For New Year] Not-so-failed Date

Not-so-failed Date

by Authumnder

featuring [OC] Iseul & [BTS] J-Hope
genre slight!Fluff, Comedy | length460 words, ficlet | rating teen.

ideas taken from Kryzelnut’s prompt.

“Di tengah keramaian ini, aku tak bisa berhenti melihat sosokmu.
Iyalah, memangnya siapa yang bisa mengalihkan perhatian dari sesosok Santa Claus?!”

***

“Please, jangan marah,” suara Hoseok bernada lirih, patah hati, dan bikin keki. “Aku ‘kan bukan Tuhan yang bisa mengatur—”

Iseul geram setengah mati. Separuh gara-gara pacarnya yang tolol, separuh lagi karena rentetan alasan yang tak henti cowok itu utarakan. Bah, rasanya kepala Iseul bakal meledak sebentar lagi, terlalu penuh akan janji-janji kosong Jung Hoseok yang biasanya berakhir dengan permintaan maaf akibat batalnya rencana mereka.

“Ah, sudah, sudah! Terserah mau kamu apakan malam tahun barunya! Belajar kek, tidur kek, atau bahkan nyebur ke sungai! Aku nggak peduli!” Seru cewek itu akhirnya, menyerah akan takdirnya yang muram dan suram—bukan kesalahan Tuhan sepenuhnya sih, karena toh ia sendiri yang sedari awal mengambil resiko menerima cinta Hoseok.

Itu seminggu yang lalu, sewaktu Hoseok seenak jidatnya membatalkan janji kencan—yang seharusnya—romantis akhir tahun mereka. Sekarang tanggal 31 dan mereka belum juga saling bicara. Memang, sih, Hoseok sudah meminta maaf—dan jangan lupakan pesan-pesan manisnya untuk Iseul. Beuh, rasa-rasanya semut juga bakal kena diabetes mengonsumsi SMS itu tiap hari.

Sayang sekali, kemurkaan Iseul kali ini tak cukup sirna hanya dengan teks-teks singkat penuh perhatian atau satu paragraf tentang betapa menyesalnya Hoseok harus menggagalkan kencan tahun baru mereka.

Jadilah ia sendirian, di penghujung tahun yang digunakan sejoli sebagai ajang pamer ‘ini, lho, pacarku! Kami masih bertahan sampai setahun!’.

Mengenaskan, menggundahkan, memprihatinkan.

Harusnya Iseul tinggal saja di rumah, menonton TV dengan bertumpuk-tumpuk camilan dalam jangkauan, ketimbang berdiri di tengah-tengah kerumunan taman kota yang semarak dengan lampu-lampu beraneka warna dan ornamen merah Natal yang mencolok mata. Agendanya, sih, begitu, namun temannya tadi sore datang berkunjung, bilang ingin mengajak Iseul sekalian ikut ke perayaan tahunan—ditambahi bumbu-bumbu, tahunmu nggak bakal sempurna kalau melewatkannya!

Dasar tukang tipu! Sekarang teman-temannya melancong sendiri, hilang dari pandangan. Sudah jatuh, tertimpa tangga pula. Ia menarik lantas mengembuskan napas, membuahkan kabut putih yang beterbangan di depan mata.

Detik ketika Iseul memutuskan ini saat yang tepat untuk kembali ke peraduan, kedua bola matanya menangkap sosok familiar dalam kostum. Tak butuh waktu lama sampai manik sipitnya membulat, ukuran penuh.

Tidak mungkin.

Iseul tergesa melangkah maju menghampiri kakek-kakek berjanggut itu, ingin memastikan dengan kepalanya sendiri siapa sosok di balik kostum yang setiap tahunnya tidak pernah absen mejeng di toko-toko itu. Masa, sih?

“Hoseok!”

Santa Claus itu menoleh—dan tawa Iseul segera meledak detik mereka bersemuka.

“Ngapain kamu?” cetus Iseul, tawanya tak juga reda. “Batalin kencan cuman buat jadi Santa Claus di taman kota?!”

Hoseok si Santa Claus menggaruk rambut—salah, menggaruk wig berlapis topi wol merah milik Kakek Santa kedengarannya lebih tepat. “Yah, padahal aku baru saja mau ganti pakaian, lalu ke rumah kamu.” Katanya, menyengir. “Tapi berhubung kamu di sini… mau membantuku membagikan permen?”

Kencan tahun barunya dengan Hoseok memang gagal, tapi paling tidak Iseul dapat gantinya: a date with Mr. Santa Claus.

end.

Finished: 19:03 | December 10, 2015.
(a/n): ehem ehem! Sebelumnya aku mau minta maaf sama mb Gaby dulu soalnya PROMPT DIA AKU HANCURIN HUHU. TT Dan maaf banget kalo plotnya aneh, bahasanya ancur, DUHDUH aku gak tahu mau digimanain lagi yaudahlah jadi ini. dibikin dalam waktu yang sangat singkat makanya edan begini huhu. Terima kasih banyak sudah baca! x’)